Harga Sayuran di Kabupaten Rejang Lebong Mulai Stabil

 

SELUPU REJANG, BE - Harga komoditas sejumlah sayuran di Kabupaten Rejang Lebong selama beberapa hari terakhir ini mulai stabil dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan sejumlah petani sayur di kawasan Kecamatan Selupu Rejang sebagai daerah sentra sayuran di Rejang Lebong.

Mulai stabilnya harga sayuran ditingkat petani ini seperti disampaikan Mardi (28) petani sayur di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang. Menurut Mardi, mulai stabilnya harga sayur, atau naiknya harga sejumlah komoditas harga sayur karena mulai membaiknya harga sayuran di pasar, baik yang ada di Rejang Lebong maupun luar Rejang Lebong bahkan luar Provinsi Bengkulu.

\"Saat ini di pasaran harga sayuran sudah mulai naik, sehingga di tingkat petani juga sudah mengalami kenaikan,\" jelas Mardi.

Menurut Mardi beberapa harga sayuran yang mulai naik tersebut seperti sawi putih seperti yang ia tanam saat ini. Dimana saat ini harga sawi putih ditingkat petani sudah mencapai Rp 1.500 per Kg, padahal sebelumnya harga sayuran jenis tersebut hanya dihargai sebesar Rp 500 ribu per Kg. Begitu juga dengan kol bulat yang awalnya hanya Rp 500 per Kg ditingkat petani saat ini sudah menjadi Rp 1.000 per Kg.

Selanjutnya jenis sayuran yang mengalami kenaikan seperti, wortel yang sebelumnya hanya dihargai Rp 300 per Kg ditingkat petani dan saat ini nai menjadi Rp 1.000 per Kg.

\"Harga wortel ini akan lebih tinggi bila kita jual langsung ke gudang dengan kondisi sudah dicuci. Dimana harga untuk wortel yang sudah dicuci mencapi Rp 2.500 per Kg,\" jelas Mardi.

Senada dengan yang disampaikan Mardi, Parlan (56) petani sayur lainnya di Kelurahan Simpang Nangka, saat ini harga sayuran memang dalam keadaan stabil. Menurut Parlan selain mengalami kenaikan sejumlah komoditas sayuran juga mengalami penuruna seperti pada cabai merah kriting dan daun bawang.

Untuk cabai merah kriting yang sebelumnya dari Rp 25 ribu per Kg saat ini hanya Rp 15 ribu per Kg. Begitu juga daun bawang yang saat ini harganya tinggal Rp 18 ribu, padahal sebelumnya Rp 20 ribu per Kg.

Dengan melihat kondisi harga komoditas sayuran di Rejang Lebong tersebut, baik Mardi, Parlan dan sejumlah petani lainnya berharap harga sayuran di Rejang Lebong bisa terus stabil dan membaik. Karena dengan membaiknya harga sayuran para petani tidak merugi ditengah tingginya harga sarana penujang pertanian lainnya seperti obat-obatan, pupuk dan lainnya.

\"Kita berharap harga akan terus stabil dan membaik, karena selain modalnya kita yang tinggi kita juga dihadapkan dengan masalah lain seperti adanya serangan hama penyakit,\" jelas Parlan.(251)

Sumber: